Tinggalkan Komentarmu

Jangan Menyerah Sayank


Hari ini minggu jam 07.00 am pas aku terjaga dari tidur, tanganku belum bisa aku gerakan otot motoriku sudah siap berdiri tapi otakku masih belum terbangun dari hibernate semalam, aku punya waktu 1 jam untuk menulis ini sebenarnya masih ada 1 jam lagi sebelum berangkat kerja jam 9,  waktu sempit ini aku khususkan untuk pacarku (Dewi Ruliani), 2 hari belakangan ini aku gak bisa bersamanya untuk SMSpun harus pinjam HP teman, setelah Hpku hilang.
Dia sangat membutuhkan aku, membutuhkan perhatian kasih sayang dan kata ma’af dariku, bila waktunya tiba aku akan kerumahnya sepulang kerja dengan wajah capek, jika yang menemui bapaknya aku akan mengatakan
“bapak saya ingin bertemu dengan anak panjenengan, saya ada masalah dengan dia yang harus diselesaikan hari ini tidak bisa besok, dan ma’af malam-malam saya bertamu membangunkan panjenengan”
Dan jika yang membukakan pintu pacarku aku langsung ambil tanganya dan menciumnya, dan waktu itu aku bilang,
(dengan tangan masih berjabatan) “Sayang ma’af akhir-akhir ini aku gak bisa ngasih perhatian penuh ke kamu, gak bisa SMS Telp. , aku cuma pengen minta ma’af aja, sudah malam aku pamit pulang selamat malam dan selamat beristirahat”
Tuhan aku ingin melihat wajahnya (pacarku) tersenyum malam ini, aku ingin dia merasa bahwa aku selalu ada di sampingnya, buat dia merasa nyaman seperti aku sedang memeluknya, aku tidak akan tenang Tuhan, sebelum dia tahu aku juga memikirkannya, sebelum dia tahu apa yang dia rasa aku juga rasakan.
1 hal yang selalu aku pikirkan tentangnya dan pekerjaanku yang sangat menyita waktu, 12jam lebih aku di tempat kerja, sisanya tidak cukup untuk dia karena sisa itu adalah malam, waktu istirahat apalagi untuk dia yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA, kalo memang pekerjaan ini yang menbuatnya merasa aku tidak meperdulikanya lagi, tidak perhatian lagi, baiklah aku akan cari pekerjaan lain, demi untuk membuktian aku serius dengan dia.
Sayank? Cara berfikir kita sangat beda, mungkin cara berfikirku lebih liar di banding kamu, aku harus mencukupi kehidupanku , untuk makan sekolah dll. Aku mencukupinya sendiri, aku terbiasa bertemu dengan masalah-masalah, masalah-masalah itu mungkin sering juga ditemui bapakmu sebagai kepala keluarga, aku terbiasa mencari uang sendiri, tidak ada orang yang bisa aku jagain untuk itu, bukanya aku ingin belas kasihanmu tidak, sangat tidak.
Kamu masih ikut orang tuamu apapun dicukupi olehnya, beda denganku, dulu (waktu masih kelas 3SMK) aku sering keluar rumah malam-malam aku mencukupi kebutuhan jiwaku aku butuh orang mendengarkan ceritaku teman pelarian yang sangat tepat, karena sudah tak ada orang tua, rasanya dimarahi seorangibu saja aku belum tahu, bagaimana rasanya dimanja ortu, aku terbiasa dengan orang banyak, pandangan ku lebih jauh dan loncat-loncat, aku lebih dewasa darimu, aku menghormatimu sebgai orang yang kucintai, aku ingin kamu juga melakukan hal yang sama padaku.
Terkadang bicaraku terdengar kasar bagimu, sebenarnya aku tidak marah, tapi aku harus tegas, aku menyayangimu jika kamu tidak merasakan begitu, itu adalah masalah hatimu, bisakah menerima ?
Aku kira waktuku sudah habis sekarang jam 7:54, aku akan mandi bersiap kerja dengan wajaha ceria lagi dan akan selalu meikirkanmu, aku ingin kamu merasa lebih tenang, tidak berfikiran negatif tentang aku, aku setia aku yakin kamu juga, tenanglah bersabarlah menangislah jiga ingin menangis meskipun itu di depanku, aku akan menyembuhkan lukamu.
Salah satu lagu yang menemaniku menulis hari ini adalah warmness on the soul, lagu yang dinyanyikan Avenged seven fold begini liriknya:
You’re hazel green tint eye watching
Every move, I make
And that feeling of doubt. Its erased
I’ll  never feel alone again
With you by my side
You’re the one, and in you I confide
            And we have gone through
            Good and bad times
            But your unconditional love,
            Was always on my mind
            You’ve been there from
            The start for me
            And your loves always been,
            True as can be
I give my heart to you
I give my heart,
Cause nothing can compare in this world to you

0 komentar:

Posting Komentar

WordPress Themes